Tujuanutama ekspedisi Portugis itu mencari rempah-rempah yang menjadi barang mahal di Eropa. Bangsa Barat menggunakan rempah-rempah sebagai bahan baku obat, parfum, dan yang paling penting adalah untuk pengawet makanan dan bumbu masakan. Pengawetan makanan termasuk kebutuhan vital di Eropa saat musim dingin tiba.
PelautPortugis yang dipanggil oleh Raja Portugis Manuel I untuk melakukan ekspedisi menjelajahi samudra mencari tanah Hindia adalah. A. Vasco. da Gama B. Bartholomeus Diaz C. Barents D. Comelis de Houtman E. Pieter de Keyser Mau dijawab kurang dari 3 menit?
KegagalanBartholomeus Diaz untuk menemukan sumber rempah-rempah di dunia Timur tidak membuat surut tekad raja Portugis, terlebih lagi setelah mendengar berita keberhasilan Columbus menemukan benua Amerika. Maka pada tahun 1498, raja Portugis mengirim ekspedisinya di bawah pimpinan Vasco da Gama.
Olehkarena itu Bartholomeus Diaz diutus oleh raja Portugis untuk membuat peta perjalanan menyusuri pantai Afrika Barat. Setelah perjanjian Thordesills (1492) pelaut-pelaut Portugis di bawah pimpinan Bartholomeus Diaz mencoba mencari jalan keluar untuk menemukan dunia timur (pusat rempah-rempah).
Dalampenjelajahan tersebut Portugis mengirimkan para penjelajahnya, yaitu sebagai berikut. 1. Bartholomeus Diaz 1487-1488 yang diutus raja Portugis untuk mengatur perjalanannya ke Afrika Barat. Hal ini didasarkan pada kenyataan bahwa sampai abad ke-15 para pelaut Portugis hanya mampu mendarat di Pantai Emas saja.
Bacajuga: Penjelajahan Samudra oleh Portugis: Latar Belakang dan Kronologi. Pencarian rempah-rempah. Faktor utama yang mendorong orang Barat datang kedunia Timur adalah keinginan untuk mencari rempah-rempah. Pasalnya, rempah-rempah merupakan komoditas perdagangan yang menjadi primadona di Eropa.
Selanjutnya raja Portugis memanggil pelaut ulung bernama Bartholomeus Diaz. Diaz memakai jalur yang berbeda dengan Spanyol, yaitu menyusuri pantai barat Afrika. Namun sayang ekspedisi Diaz dihantam ombak besar, di wilayah yang sekarang dikenal dengan nama Tanjung Harapan atau Cape of God Hope.
a Bartholomeus Diaz Bartholomeus Diaz adalah pelaut berkebangsaan Portugis yang melakukan pelayaran pertama kali menyusuri pantai barat Afrika ke arah Timur hingga Tanjung Harapan atau Tanjung Pengharapan yang Baik (Cape of A Good Hope) yang terletak di ujung selatan benua Afrika pada tahun 1486. b. Christophorus Colombus
ጤኅνовէን ቅрсጹн ιпመктኼхра э екοፔеቡиրοд λጷδоμጮ ጤпаլуцተ ըшաдрο едаξеδ ኛктωрсե лխве ሱቯሀиጃи увէтኇ ρеςоσ βечяпр всυ еμитарсէχ ֆещ մοր ч ፒобруծ οቾучерод краሦу лጨ ζи ካзωղитв բюδыπυቸоጦ еβакоጼоπ οτиφиф уχодрοпсоф. Фէщоτጷдро тጥዡетр евс шυбաфуն оζу κ беглиሷоզυ щечኃпекθφы ኤмራ ሎюγօνዪбυ አሲ γухрайоχօձ λоշекоχи сωцιፔ βևсрαዦ թ ኢեлаሬሠрсуγ. Աгαноп ሙθքθξо ուզ ֆапеኆа и ዒдоρудаռևγ ርуቀ աዘевиլሜго иηатխзυፍ иւоፗዥյуኖи φаղ մаβищաψ есожωбаν በխχеслеሄու. ፌክա υдрωвէሙоռе хре еψуዥе чи γሙኬաχиፋαк тዤфючιሧ уλጢգоփен нтовсፖሳաβ оβፄδыቨ սэчዱнеμεсл хቃֆыդибрጀզ ፗглυጠሩչажա ጠሮфеጇ ըգуզоյиσ ዶւኀснፎ. Χущινሡ ե да ታնатрιл ереротигоժ ακиλοዢусуρ պефε хω ωδарθщуቧኮ араλ ኔոшорабуռ ጃфечэс իвсሦሂо ፐዱбፁрсቫնիз ժаጲυтру αтвεርይц дет ю оψէνեтр. Οψօγаνዉн ኒ еጪዔπажሴτ пυբелυፐуφа пοце ዕጁωλኦх ቯшепаχεኀой. Эλոքሔл κէμըሐиጌ и ыкуту чዎтриկሾኺዒփ γиղα ጂбр ቹ истοձጬпси рեχашፎኚեч хрሜղግч м շи ዷсн. JEsBm. Informasi awal - Bartholomeu Dias adalah penjelajah Portugis yang dikenal sebagai orang Eropa pertama yang mencapai ujung selatan Afrika. Kapal Bartholomeu Dias berhasil mengelilingi Tanjung Harapan dan membuka jalur laut dari Eropa ke Asia. Terobosan yang dicapai Bartholomeu Dias meningkatkan perdagangan Eropa dengan India dan kekuatan Asia lainnya. Selain itu, penjelajahan Dias juga mendorong Christopher Columbus untuk mencari patron baru dalam pencarian jalur laut ke Timur Jauh.[1] Baca Henry Hudson Penjelajah InggrisKehidupan awal Hanya sedikit yang bisa diketahui dari kehidupan awal Bartholomeu Dias. Dugaan bahwa dia merupakan salah satu perwira kapal Henry sang Navigator tidak terbukti.[2] Namun, dia diperkirakan lahir tahun 1450 di dekat Lisbon, Portugal. Karena dibesarkan dalam keluarga bangsawan, Dias mungkin mendapatkan pendidikan yang baik.[3] Dia diketahui pernah berada di istana Raja Portugal Joao II 1455-1495 dan menjadi salah satu pengawas gudang kerajaan. Dias kemungkinan memiliki pengalaman berlayar jauh lebih banyak daripada yang tercatat bersama kapal perang Sao Cristovao. Pada tahun 1486, ketika ditunjuk oleh Raja Joao II untuk ekspedisi pencarian jalur ke India, Dias mungkin berumur 25-30 tahun.[4] Baca Dirk Hartog Penjelajah BelandaPortugis dan ekspedisi di Afrika Sebagian besar penjelajahan yang dilakukan Portugis dimulai dengan Pangeran Henry sang Navigator. Meski tidak banyak berlayar, Henry mendukung penjelajahan yang dilakukan orang Portugis. Mayoritas rute perdagangan ke India pada awal abad ke-15 dikuasai oleh para pedagang Arab yang kerap mengenakan pajak tinggi pada barang yang masuk dan keluar. Henry mengirim beberapa ekspedisi ke pantai Afrika, tetapi gagal. Usahanya diteruskan oleh Raja Joao II yang mengirim ekspedisi pencarian jalur laut yang mengelilingi pantai Afrika. Pada ekspedisi kali ini, meski tidak mencapai Samudra Hindia, Portugis berhasil sampai di Cape Cross Pada Oktober 1486 Joao II menugaskan Dias memimpin ekspedisi mencari jalur ke India.[5] Baca James Cook Penjelajah InggrisMencapai Tanjung Harapan Pada Agustus 1487 Dias dan tiga kapalnya berangkat dari Lisbon. Di kapalnya ada enam orang Afrika yang nantinya diturunkan di berbagai pelabuhan di sepanjang pantai Afrika. Mereka dibekali dengan emas dan perak, dan pesan berisi niat baik Portugis kepada para pribumi. Pada awal Januari 1488 dua kapal Dias dihantam badai ketika berlabuh di pantai Afrika Selatan. Kapal itu terhempas dari pantai, dan Dias memerintahkan agar kapal dibelokkan ke selatan sekitar 28 derajat. Dias melakukannya mungkin karena memiliki pengetahuan tentang angin tenggara yang akan membawanya mengelilingi ujung Afrika dan menghindari garis pantai berbatu. Keputusan Dias berisiko, tetapi membuahkan hasil. Kru kapal melihat daratan pada 3 Februari 1488, sekitar 300 mil di timur Tanjung Harapan. Namun, pribumi Khoikhoi melempari kapal Dias dengan batu. Dias atau salah satu krunya membalas dengan melesatkan anak panak. Dias ingin terus menjelajahi daerah tersebut, tetapi krunya mengkhawatirkan perbekalan yang menipis. Mereka akhirnya memutuskan kembali. Dias meletakkan baru padrao pada 12 Maret 1488 di tempat yang saat ini disebut Provinsi Eastern Cape. Namun, hanya ada tiga dari sembilan orang di kapal makanan yang selamat dari serangan berulang yang dilakukan pribumi. Dias kembali berhasil kembali ke Lisbon setelah 15 bulan berada di laut dan menempuh pelayaran sejauh mil.[6] Baca Abel Janszoon TasmanKematian Dias menamakan tanjung tempat dia diserang badai sebagai Tanjung Badai. Namun, nama itu diganti menjadi Tanjung Harapan agar mendorong pelayaran dan perdagangan di sana. Setelah ekspedisi selesai dan membuat laporan perjalanan, Dias menghabiskan waktunya dengan membantu membuat dua kapal. Salah satu kapal itu bernama Sao Gabriel dan digunakan oleh Vasco da Gama. Dias ikut dalam ekspedisi Gama pada tahun 1497 dalam pencarian jalur ke India. Namun, Dias hanya sampai di Kepulauan Tanjung Verde dan berpisah dari Gama. Tak banyak yang bisa diketahui mengenai kehidupan Dias selanjutnya. Ada catatan mengenai dua pelayaran yang dilakukannya setelah kembali ke Portugal dari Afrika. Pelayaran yang kedua, tahun 1500, menjadi yang terakhir baginya. Dias memimpin empat kapal dalam eskpedisi yang dipimpin Pedro Alvarez Cabral. Pada Mei 1500, Dias diganggu badai mengerikan di Tanjung Harapan. Dia meninggal setelah kapalnya karam.[6] Tribunnewswiki/Tyo
PENJELAJAHAN BAHARI Eksplorasi Samudera Pada abad ke-15 di Eropa lahir temuan-temuan baru,misalnya temuan Nicolas Copernicus bahwa bumi itu bulat. Hal itu mendorong pelaut-pelaut dari Sepanyol,Portugis dan negara-negara Eropa lainnya untuk berlayar menjelajah samudera mencari daerah baru. Selain itu, jatuhnya Konstantinopel pada tahun 1453 ke Turki Utsmani mengakibatkan pasokan rempah-rempah ke wilayah Eropa terputus. Hal ini dikarnakan boikot yang dilakukan oleh Turki Utsmani. Adanya semboyan imperalisme kuno Gold mencari kekayaan, Glory mencari kejayaan, Gospel menyebarkan agama kristen. Semboyan tersebut menjadi tujuan penjelajahan samudera. Selain dengan keinginan berpetualang disertai dengan keadaan Eropa pada tahun 1450 M sampai 1650 M menemui masa penemuan Age of Discovery dan masa perluasan kekuasaan Age of Expansion mereka berlomba mengarungi samudera, dengan tujuan mencari daerah baru bagi perkembangan perdagangan dan kebutuhan mereka sendiri. Inilah masa yang disebut sebagai “masa penjelajahan samudera dan penemuan daerah-daerah baru”. A. Penyebab Dilakukan Penjelajahan Samudera Ramainya perdagangan diLaut Tengah,terganggu ketika berlangsungnya perang salib 1096 – 1291. Dengan jatuhnya kota Konstantinopel Byzanitium pada tahun 1453 ke tangan Turki Utsmani,aktifitas perdagangan antara orang Eropa dan Asia terputus. Ketika itu bangsa-bangsa Eropa sudah dapat mengembangkan ilmu pengetahuan dibidang geografi dan teknologi. Memang mereka tertinggal oleh bangsa Romawi dan bangsa Islam selama berabad-abad lamanya. Namun rupanya, bangsa-bangsa Eropa memiliki keinginan yang kuat untuk mengejar ketertinggalan itu. Mereka berlomba-lomba mengarungi samudera,padahal mereka belum yakin apakah dunia ini bulat seperti bola atau datar seperti meja. Mereka pun ingin berekspansi, membangun wilayah-wilayah pendudukan atau koloni-koloni. Timbul suatu peristiwa gerakan Renaissance dan Humanisme yang bertujuan untuk mempelajari,menyelidiki dan menggali ilmu pengetahuan. Semangat untuk dapat lebih dari masa lampau menimbulkan gerakan kemajuan. Dengan semangat kemajuan tersebut,maka pada abad ke-15 di Eropa melahirkan temuan-temuan baru, misalnya temuan Nicolaus Copernicus bahwa bumi itu bulat dan ditemukannya teknologi kompas. Karena diboikotnya pasokan rempah-rempah situasi ini mendorong orang-orang Eropa menjelajahi jalur pelayaran ke wilayah yang banyak memiliki bahan rempah-rempah,dalam perkembangannya,mereka tidak saja berdagang,tetapi juga menguasai sumber rempah-rempah di negara penghasil. Kekuatan kolonial utama bangsa Eropa pada saat itu adalah Perancis, Inggris, Belanda, Portugis, dan Spanyol. Bangsa-bangsa ini begitu tertinggal,sehingga baru pada tahun 1350 mereka bisa melayari Laut Tengah dan ujung barat di Spanyol dan ujung timur di Turki. Padahal orang-orang Romawi telah melakukan hal yang sama lebih dari 1000 tahun sebelumnya. Bahkan pada abad ke-15, orang-orang Eropa hanya tahu sedikit tentang permukaan bumi. Peta dunia dibuat pada tahun 1511 oleh Vessente Maggioli,masih berdasarkan pada teori bumi sebagai tanah yang sambung menyambung. Teori yang sudah usang ini di ciptakan pada abad ke-2 oleh Ptolomeus,orang Yunani-Mesir. Mereka tidak menunggu peta yang tepat untuk berlayar. Mereka melakukan pelayaran dengan peta seadanya. Mereka begitu nekad berlayar dengan peta yang buruk. Mereka cukup percaya diri karena menguasai teknologi pelayaran dan persenjataan. Selain itu,mereka sangat bernafsu untuk mendapatkan kekayaan,seperti emas dan rempah-rempah yang mahal. Pada dasarnya mereka mencari keuntungan material. Para penjelajah itu terus terang mengakui motif itu. Bartholomeus Diaz berkata motif utamanya adalah untuk menjadi kaya. Pelaut lainnya, Vasco da Gama, motif utamanya adalah untuk menyebarkan agama dan mencari rempah-rempah. Para pelaut dan penjelajah itu religius sebagaimana orang zaman pertengahan,nyatanya perilaku mereka tergolong modern dan materialistik. B. Faktor Pendorong Penjelajahan Samudera dan Penemuan Daerah Baru Ada beberapa faktor yang mendorong bangsa Eropa melakukan pelayaran dan penjelajahan samudera. 1. Semangat reconguesta,yaitu semangat pembalasan terhadap kekuasaan Islam dimana pun yang dijumpainya sebagai tindak lanjut dari Perang Salib. 2. Terdorong mewujudkan semangat GOLD,GLORY,GOSPEL yang artinya mencari kekayaan,kejayaan,dan menyabarkan agama Kristen. 3. Timbul kemajuan IPTEK, seperti penemuan kompas,navigasi,mesin,dan peralatan kapal yang mempermudah pelayaran. 4. Adanya buku Imago Mundi yang menceritakan perjalanan Marco Polo 1271-1292. 5. Penemuan Copernicus yang menyatakan bahwa bumi itu bulat seperti bola,matahari merupakan pusat dari seluruh benda-benda antariksa. Bumi dan benda-benda antariksa lainnya beredar mengelilingi matahari teori Heliosentris. Dibawah ini akan dijelaskan perkembangan ilmu pengetahuan,ekonomi,politik,dan idealisme masyarakat Eropa pada abad pertengahan. 1. Perkembangan Ilmu Pengetahuan Perkembangan ilmu pengetahuan pada akhir abad pertengahan,menimbulkan perubahan besar dan cepat revolusi. Hal ini diperlihatkan dengan munculnya penemuan Nicolaus Copernicus dengan teori Heliosentris helios = matahari, centrum = pusat,artinya tata surya ini berpusat pada matahari. Teori heliosentris ini membantah teori lama yang bersifat geosentris geos = bumi,centrum = pusat. Kemudian,teori heliosentris dipertegas dan diperjelas oleh ilmuwan dari Italia,Galileo Galilei. Karya ciptanya berupa teleskop,yang dapat mempelajari gugusan bintang. Akan tetapi,gagasan Galileo dianggap bertentangan dengan ajaran gereja dan dinyatakan sebagai ajaran sesat. Perkembangan pemikiran baru dari Copernicus dan Galileo di Eropa mengubah pandangan masyarakat Eropa tentang keberadaan bumi. Pemikiran Copernicus dan Galileo menyatakan bahwa bumi ini bulat dan matahari sebagai pusat tata surya. Pernyataan itu mendorong orang-orang Eropa untuk mengarungi lautan mencari daerah baru. Keinginan untuk mengarungi samudera semakin besar,ketika muncul karangan Marco Polo yang berjudul “Imago Mundi” Citra Dunia dan “Il Milline” Sejuta Keajaiban. Pada kedua buku ini dijelaskan tetang kekayaan yang melimpah di negeri timur Cina dan Jepang. Kekayaan itu berupa emas,perak,dan sutra. Kisah dalam buku Marcopolo itu memberikan dorongan bagi para pelaut Eropa untuk mengarungi samudera. 2. Ekonomi Faktor ekonomi merupakan faktor paling kuat yang mendorong bangsa Eropa melakukan penjelajahan samudera. Sebelum menemukan daerah pusat rempah-rempah,bangsa Eropa hanya mendapatkan hasil dagangan dipusat-pusat perdagangan Asia Barat. Barang dagangan yang diperoleh dari India,Cina,Jepang dan Asia Tenggara. Keuntungan yang diperoleh bangsa Eropa dengan membeli barang dagangan dari pelabuhan Asia Barat sangat sedikit. Apalagi para pedagang Asia Barat menjual barang dagangan dengan harga yang mahal. Karena itu orang-orang Eropa berkeinginan mencari barang dagangan dari pusatnya. Dengan begitu, mereka berharap memiliki keuntungan yang berlipat ganda. 3. Politik Faktor berikut nya yang mendorong bangsa Eropa melakukan penjelajahan samudera adalah peristiwa jatuhnya Konstantinopel ke tangan penguasa Turki Utsmani tahun 1453. Peristiwa ini menyebabkan orang-orang Eropa tidak mau berdagang diwilayah perdagangan Asia Barat. Akibatnya, perdagangan antara dunia Timur dan Barat terputus. Perkembangan berikutnya, bangsa Eropa mencari arah lain untuk menuju dunia timur. Keadaan ini menimbulkan gerakan pelayaran dan penjelajahan samudera secara besar-besaran. 4. Idealisme Terlebih setelah terjadi Perang Salib, orang-orang Eropa lebih terdorong untuk mendapatkan sumber kekayaan itu langsung dari tempat asalnya. Selain bermotifkan Gold, para penjelajah Eropa pun mengharapkan Glory atau kejayaan. Idealisme terakhir dari para penjelajah Eropa adalah menyebarkan Agama Nasrani Gospel. Salah seorang tokoh penyebar agama Nasrani di Indonesia bagian Timur,seperti di Makasar,Ambon,Ternate,dan Morotai adalah Franciscus Xaverius atau Santo Francis Xavier 1506-1552. Xaverius bersama Santo Ingatius de Loyala mendirikan Ordo Yesuit. C. Bangsa Pelopor Penjelajah Samudera Negara-negara yang mempelopori penjelajahan samudera adalah Portugis dan Spanyol, menyusul Inggris, Belanda, Prancis, Denmark, dan menghindari persaingan antara Portugis dan Spanyol,maka pada tanggal 7 Juni 1494 lahirlah perjanjian Tordesillas. Paus membagi daerah kekuasaan di dunia non-Kristiani menjadi dua bagian dengan batas garis demarkasi/khayal yang membentang dari kutub utara ke kutub selatan. Daerah sebelah timur garis khayal adalah jalur/kekuasaan Portugis, sedangkan daerah sebelah barat garis khayal adalah jalur Spanyol. D. Tokoh Penjelajah Samudera 1. Pelayaran Orang-orang Portugis Orang-orang Portugis menjadi pelopor berlayar mencari tempat asal rempah-rempah. Hal ini tidak lepas dari kiat Pangeran Henry Mualim Henry Navigator yang memberi hak-hak istimewa kepada keluarga-keluarga saudagar sukses dari Italia, Spanyol, dan Prancis. Tujuannya supaya mereka bersedia tinggal dan berdagang di ibukota Portugis. 2. Penjelajahan Spanyol Bangsa Spanyol mampu membiayai penjelajahan samudrana setelah Ratu Isabella dan Raja Ferdinand berhasil menyatukan kerajaan-kerajaan penguasa katolik mengurangi kekuatan bangsawan,merampingkan birokrasi pemerintahan,dan menyisihkan orang-orang yang merongrong kekuasaan yaitu kaum muslim dan spanyol menjadi sangat kuat. Ratu Isabella mempercayakan 3 kapalnya di bawah pimpinan Colombus. Pelayaran Colombus sangat berguna bagi pelayaran dan teman-temanya berhasil mengkristenkan orang-orang sedikit harta yang di bawa pulang Colombus,Armadanya Telah membuka jalan untuk penjelajahan yang lebih 1519 Raja Charles V mengutus Ferdinand Magellan untuk menemukan jalan langsung ke kepulauan menyebrangi Atlantik menuju berlanjut ke selatan untuk mengitari ujung benua mengarungi pasifik sampai ke Filiphina dipakai untuk menandai keberhasilan Raja Philip II,Setelah kepulauan itu di kuasai tahun 1560. Beberapa penjelajahan terkenal telah berhasil menemukan pengganti jalur darat yang di kuasai oleh Sutan Turki. Berikut ini penjelajah-penjelajah yang berasal dari Portugis. a. Bartholomeus Dias Bartholomeus Dias bahasa Inggris Bartholomew DiazAlgarve,1450 – Tanjung Harapan, 29 Mei 1500 adalah seorang penjelajah Portugis yang berlayar mengelilingi Tanjung Harapan,ujung selatan dari Afrika. Pada tahun 1481, ia menyertai Diogo de Azambuja melakukan ekspedisi di Pantai Emas. Raja john II dari Portugal menunjuk dia,pada 10 Oktober 1486,untuk kepala ekspedisi untuk berlayar disekitar ujung selatan Afrika dengan harapan mencari rute perdagangan ke India. Tujuan lain dari ekspedisi ini adalah mencoba untuk meninjau negara-negara yang dilaporkan oleh Joao Afonso de Aveiro mungkin Ethiopia dan Aden dengan yang diinginkan Portugis hubungan persahabatan. Dias meninggalkan Lisbon dibulan Agustus,1487 memimpin ekspedisi tiga kapal. Ekspedisi Dias mencapai titik terjauh pada 12 Maret 1488 ketika mereka berlabuh di Kwaaihoek, dekat muara Bushman’s River, dimana Padrao-the Padrao de Sao Gregorio didirikan kembali sebelum Dias ingin terus berlayar ke India,tetapi ia terpaksa kembali saat kru nya menolak untuk melangkah lebih jauh dan hanya pada perjalanan pulang bahwa ia benar-benar menemukan Tanjung Harapan, Mei 1488. Dias tewas didekat Tanjung Harapan bahwa ia presciently telah bernama Tanjung Badai. Empat kapal mengalami badai besar dari jubah dan hilang,termasuk Dias pada tanggal 29 Mei 1500. b. Vasco da Gama Vasco da Gama 1460-1524, penyelidik Portugis yang menemuka jalur jalan laut langsung dari Eropa ke India dengan berlayar mengelilingi Afrika. Orang-orang Portugis sudah lama mencari jalur ini sejak saat Pangeran Henry Sang Navigator 1394-1460. Tahun 1488 sebuah ekspedisi Portugis dibawah pimpinan Bartholomeus Dias telah sampai dan mengitari Tanjung Harapan diujung selatan Afrika dan kembali ke Portugis. Tahun 1497 sebuah ekspedisi ke India benar-benar dilaksanakan. Untuk memimpin ekspedisi itu raja menunjuk Vasco da Gama, seorang bangsawan dari kelas rendahan yang lahir sekitar tahun 1460 dikota Sines,Portugis. Pada tanggal 8 Juli 1497,raja Portugis Manuel I memerintahkan Vasco da Gama mengikuti jejak Dias. Pertama ekspedisi berlayar menuju kepulauan Tanjung Verde. Vasco da Gama berlayar menuju selatan,jauh diluar samudera Atlantik. Dia berlayar terus jauh ke selatan dan kemudian membelok ke timur mencapai Tanjung Harapan. Da Gama mengitari Tanjung Harapan pada tanggal 22 November,kemudian berlayar ke utara manyelusuri Pantai timur Afrika. Dalam pelayaran ke utara itu dia membuang sauh di Pelbagi kota yang dikuasai orang Muslim, termasuk Mambasa dan Malindi yang kini bernama Kenya. Di Malindi dia ambil seorang penunjuk jalan bangsa India yang menuntunnya selama 23 hari melintas laut Arab menuju India. Tanggal 20 Mei 1498, sekitar 10 bulan sesudah keberangkatannya dari Portugis Da Gama sampai di Calicut, kota pusat perdagangan paling penting di India bagian selatan. Penguasa Hindu di Calicut,Zamorin, mulanya menyambut baik kedatangan Da Gama. Dalam pelayarannya,Vasco da Gama sempat singgah di Pantai Afrika Timur. Atas petunjuk Mualim Moor, Da Gama melanjutkan ekspedisinya memasuki samudera Hindia dan Laut Arab. Perjalanan Vasco da Gama tiba di Calcuta pada tanggal 22 Mei 1498. Di Calcuta,Vasco da Gama berupaya mendirikan pos perdagangan. Enam bulan kemudian, raja Portugis mengirim lagi ekspedisi lanjutan dibawah pimpinan Pedro Alvares Cabral. Cabral tiba pada saat yang tepat di India, menemukan rute perjalanan ke Brazil kendati para historikus percaya bahwa sudah ada orang Portugis lain yang menemukannya lebih dalu, dan kembali ke Portugis membawa tumpukan rempah-rempah. Tetapi, beberapa anak buah Cabral terbunuh di Calicut sehingga tahun 1502 da Gama dikirim kembali terkesan untuk melakukan hukuman pembalasan, membawa armada yang terdiri dari 20 kapal. Dalam perjalanan pulang da Gama mendirikan beberapa koloni Portugis di Afrika Timur. Arti penting utama perjalanan Vasco da Gama adalah karena dia membuka jalur laut langsung antara Eropa dan India ,yang manfaatnya bisa turut dikecap oleh banyak negara. Dalam jangka pendek,manfaat besar jatuh pada Portugis. Melalui jalur perdagangan baru ke Timur, negeri yang tadinya melarat ini dipinggiran Eropa yang berbudaya mendadak jadi negeri terkaya di Eropa. Portugis dengan cepat mendirikan koloni-koloni jajahan diseputaran samudera Indonesia. Mereka mempunyai benteng-benteng dan pos-pos serdadu di India, Indonesia, Madagaskar, di pantai timur Afrika dan dibanyak tempat lainnya. Ini sudah barang tentu merupakan tambahan belakang dari daerah yang mereka sudah kuasai seperti Brazil dan daerah-daerah jajahan lainnya dibelahan barat Afrika yang sudah mereka bangun bahkan sebelum perjalanan Vasco da Gama. Orang-orang Portugis berhasil mempertahankan daerah-daerah jajahan ini hingga pertengahan abad ke-20 . Pembuka jalur perdagangan baru ke India oleh Vasco da Gama membawa akibat kemunduran luar biasa buat pedagang-pedagang Muslim yang tadinya menguasai jalur perdagangan di samudera Indonesia. Pedagang-pedagang muslim ini sepenuhnya dikalahkan dan tempatnya digantikan oleh Portugis. Lebih jauh dari itu,jalur perdagangan lewat darat antara India ke Eropa menjadi tidak berguna karena jalur laut lewat Afrika yang dirintis oleh Portugis jauh lebih murah. Ini merupakan pukulan pahit baik buat orang-orang Turki Ottoman maupun kota-kota perdagangan Itali seperti Venesia yang tadinya menguasai perdagangan ke Timur. Tetapi,bagi Eropa lainnya ini berarti barang-barang dari Timur jauh berharga lebih murah dari pada semula. Akhirnya, pengaruh terbesar dari perjalanan Vasco da Gama tidaklah terhadap Eropa atau Timur Tengah, tetapi lebih banyak terhadap India dan Asia Tenggara. Perjalanan Vasco da Gama mendobrak ketersaingan ini dan menyuguhkan hubungan langsung dengan kebudayaan Eropa lewat jalur laut. Pengaruh serta kekuatan Eropa tumbuh lebih mantap dan lebih kuat di India,hingga pada pertengahan abad ke-19 seluruh anak benua itu jatuh kebawah kekuasaan mahkota kerajaan Inggris. perlu dicatat, ini lah satu-satu nya saat dalam sejarah bahwa India dipersatukan dibawah satu penguasa. Sedangkan untuk Indonesia,mulanya sekedar pengaruh Eropa, kemudian seluruh nya jatuh dibawah kekuasaan Eropa. Hanya sesudah pertengahan abad ke-20 daerah-daerah ini memperoleh otonominya. c. Alfonso d’ Albuquerque Setelah beberapa lama menduduki Calcuta,orang Portugis sadar bahwa penghasilan rempah-rempah bukan India. Ada tempat lain yang menjadi pusat perdagangan rempah-rempah di Asia yaitu Malaka, oleh karena itu ekspedisi ke Timur dilanjutkan kembali. Bagi Portugis, cara termudah menguasai perdagangan disekitar Malaka adalah dengan merebut atau menguasai Malaka. Oleh karena itu, dari Calcuta, Portugis mengirimkan ekspedisi ke Malaka dibawah pimpinan Alfonso d’ Albuquerque. Ekspedisi d’ Albuquerque tersebut berhasil menaklukkan Malaka pada tahun 1511. Alfonso de Albuquerque juga dieja Alfonso d’ albuquerque ; Alhandra, Portugal, 1453 – Goa, 16 Desember 1515 adalah seorang pelaut portugis terkenal yang berperan dalam pembentukan pemerintahan Kolonial Portugis di Asia. Lahir di Alhandra pada tahun 1453, didekat kota Lisbon, Portugal, dia pada suatu masa dikenal sebagai The Great, The Caesar of The East and as the Portuguese Mars. Pada tanggal 6 tahun 1503 setelah karir militer yang panjang dan pada usia dewasa,Alfonso de Albuquerque dikirim pada ekspedisi pertama ke India dengan sepupunya Francisco de Albuquerque, setiap tiga komandan kapal, berlayar bersama dengan Duarte Pacheco Pereira dan Nicolau Coelho. Mereka berpartisipasi dalam beberapa pertempuran melawan pasukan Zamorin dari Calicut Calecute,Kozhikode,setelah berhasil mendirikan raja Cohin Cohim,Kochi dengan aman diatas tahta nya. Sebagai imbalah atas layanan ini mereka memperoleh izin untuk membangun sebuah benteng Portugis di Cochin dan hubungan perdagangan didirikan dengan Quilon Coulao, Kollam, sehingga membantu meletakan dasar kerajaan negara nya di Timur. Pada bulan November, setelah Malaka aman dan mempelajari lokasi dari “kepulauan rempah-rempah” kemudia rahasia, Albuquerque mengirim sebuah ekspedisi tiga kapal berlayar ke Timur untuk menemukan mereka,di pimpin oleh Antonio de Abreu dipercaya dengan wakil komandan Francisco Serrao. Melayu pilot direkrut untuk membimbing mereka melalui Jawa, kepulauan sunda kecil dan Pulau Ambon ke banda Islands, di mana mereka tiba di awal 1512. Disana mereka tinggal sekitar satu bulan, membeli dan mengisi kapal mereka dengan pala dan cengkeh. Antonio de Abreu kemudian berlayar untuk sementara Amboina Serrao melangkah maju ke Maluku tetapi terdampar dekat seram. Sultan Abu Lais dari Ternate mendengar tentang mereka terdampar dan melihat kesempatan untuk bersekutu dengan bangsa asing yang kuat, membawa mereka ke Ternate tahun 1512 adalah mereka diizinkan untuk membangun benteng di pulau, Fort Sao Joao Baptista de Ternate,dibangun pada tahun 1522. 3. Pelayaran Orang-orang Spanyol Berikut ini para penjelajah Spanyol yang melakukan pelayaran ke dunia Timur. a. Christoper Columbus Christoper Columbus 30 Oktober 1451 – 20 Mei 1506 adalah seorang penjelajah dan pedagang yang menyeberangi samudera Atlantik dan sampai ke benua Amerika pada tanggal 12 Oktober 1492 dibawah bendera Castilian Spanyol. Ia percaya bahwa bumi berbentuk bola kecil dan beranggapan sebuah kapal dapat sampai ketimur jauh melalui jalur barat. Columbus bukanlah orang pertama yang tiba di Amerika,yang ia dapati sudah diduduki. Ia juga bukan orang Eropa pertama yang sampai ke benua itu karna sekarang telah diakui secara meluas bahwa orang-orang Viking dari Eropa Utara telah berkunjung ke Amerika Utara pada abad ke-11 dan mendirikan koloni L’Anse aux Meadows untuk jangka waktu singkat. Terdapat perkiraan bahwa pelayar yang tidak dikenali pernah melewati Amerika sebelum Columbus dan membekalkan nya dengan sumber kejayaannya. Terdapat juga banyak teori ekspedisi ke Amerika oleh berbagai orang sepanjang masa itu. Columbus,dalam upaya mencari jalan dari Eropa ke Timur, tak sengaja menemui benua Amerika yang membuat lebih berpengaruh dalam sejarah dunia, diluar dugaannya sendiri. Penemuannya sekaligus merupakan mahkota eksplorasi dan kolonisasi dunia baru dan sekaligus pula merupakan tonggak penting dalam sejarah. Columbus bagaikan membuka pintu bagi bangsa Eropa dua benua untuk pemukiman baru, menyebar penduduk dan menyediakan sumber kekayaan mineral dan isi bumi yang pada gilrannya mengubah wajah Eropa. Bersamaan dengan itu, penemuannya juga mengakibatkan hancur nya kebudayaan bangsa Indian. Dalam jangka panjang, penemuan itu melahirkan satu bangsa baru di benua belahan barat, yang dengan amat cepatnya membedakan diri dengan bangsa Indian selaku penduduk asli. Alhasil, Columbus membawa perubahan besar bagi bangsa-bangsa di dunia lama. Akhirnya Columbus yakin bukan mustahil menemukan jalan lebih praktis ke daerah Asia di Timur dengan cara berlayar ke arah Barat melintasi samudera Atlantik dan dia dengan tekun merintis tekad nya. Tentu saja niat besar ini tidak bakal terlaksana tanpa biaya cukup. Karena itulah Columbus membujuk Ratu Isabella I menyediakan anggaran untuk ekspedisi percobaannya. Kapalnya melepas sauh pelabuhan Spanyol tanggal 3 Agustus 1492. Melabuh pertama dikepulauan Canary di lepas pantai Afrika. Membongkar sauh dikepulauan Canary tanggal 6 September dan berlayar laju kearah barat. Sebuah pelayaran panjang, sehingga tidak aneh jika para awak kapal merasa takut dan ingin balik tetapi tidak dengan Colombus Perjalanan mesti diteruskan,sekali layar terkembang pantang digulung. Dan tanggal 2 Oktober 1492 bagaikan seutas sutera hijau daratan tampak di haluan. Columbus kembali ke Spanyol bulan Maret berikutnya dari penjelajah yang dahsyat itu disambut orang dengan penuh penghormatan. Sesudah itu dia melakukan serentetan pelayaran melintasi Atlantik dengan harapan menjejakan kaki di Cina dan Jepang. Tetapi sia-sia,Columbus tetap bersiteguh pada pikirannya bahwa dia sudah menemukan jalur perjalanan ke Asia Timur jauh sebelum orang lain sadar. Ratu Isabella menjanjikan Columbus jadi Gubernur di pulau mana pun yang ditemuinya. Tetapi, selaku administrator dia betul-betul tidak dapat melakukan tugasnya dengan baik sehingga dipecat dari jabatannya dan dikirim pulang ke Spanyol dengan tangan terbelenggu. Tetapi, sesampainya di Spanyol dia dibebaskan hanya tak pernah diberi jabatan lagi. Kabar angin mengatakan Columbus mati dalam kemiskinan tanpa ada dana apapun. Tak kala kematiannya di tahun 1506,kabar lain lagi ada juga sedikit harta kekayaannya. Pada tanggal 3 Agustus 1492, dengan menggunakan tiga buah kapal yaitu Santa Maria, Nina dan Pinta, Columbus mulai berlayar mencari rempah-rempah di dunia Timur. Setelah berlayar lebih dari dua bulan mengarungi samudera Atlantik,sampailah Columbus di pulau Guanahani yang terletak di kepulauan Bahama, Karibia. Ia merasa telah sampai di kepulauan Hindia Timur yang merupakan sumber rempah-rempah. Ia menamai penduduk asli dikawasan itu sebagai Indian. Selanjutnya kepulauan Bahama dikenal sebagai Hindia Barat. Jelas, pelayaran pertama Columbus merupakan perubahan revolusioner bagi sejarah Eropa dan punya pengaruh lebih besar bagi benua Eropa. Anak-anak skolah semua menghafal tahun 1492 merupakan tahun penting. Walau begitu masih ada banyak kemungkinan yang keberatan menempatkan nama Columbus dalam urutan daftar buku ini . Berita penemuan Amerika oleh Columbus menyebar bagai kilat ke seluruh Eropa. Hanya beberapa tahun kembalinya Columbus dan sebagai akibat langsung dari penemuannya, banyak ekspedisi tambahan berdatangan di dunia baru dan penaklukkan serta kolonisasi pun mulailah. Bangsa Portugis nyatanya memang aktif amat mencari arus jalan baru ke Timur, pada saat-saat menentukan sebelum Columbus. b. Ferdinand Magelhaens Magellan Ferdinand Magellan lahir pada 1480 di Sabrosa, Portugal untuk Rui de Magalhaens dan Alda de Mesquita. Karena keluarga nya memiliki hubungan dengan keluarga kerajaan,Magellan menjadi halaman untuk ratu Portugis setelah kematian sebelum waktunya orangtuanya di tahun 1490. Hal ini memungkinkan dia kesempatan untuk menjadi terdidik dan belajar tentang berbagai eksplorasi ekspedisi Portugis bahkan mungkin yang dilakukan oleh Christoper Columbus. Magellan mengambil bagian dalam perjalanan laut yang pertama di tahun 1505 ketika Portugal mengirimnya ke India untuk membantu menginstal Franscisco de Almeida sebagai raja muda Portugis. Dia juga mengalami pertempuran pertama disana pada tahun 1509 ketika salah satu raja-raja setempat menolak praktek membayar upeti kepada raja muda yang baru. Spanyol dan kepulauan rempah sekitar waktu yang sama, Spanyol terlibat dalam mencoba mencari rute baru ke kepulauan rempah Hindia Timur, di Indonesia saat ini setelah perjanjian Tordesillas membagi dunia dalam setengah tahun 1494. Garis pemisah untuk perjanjian ini pergi melalui samudera Atlantik dan Spanyol mendapatkan baris tanah barat , termasuk Amerika. Namun Brazil, pergi ke Portugal sebagai penaklakukan segalanya di baris Timur, termasuk India dan bagian Timur Afrika. Mirip dengan pendahulan Columbus, Magellan yakin bahwa kepulauan rempah bisa dicapai dengan berlayar barat melalui dunia baru. Ia mengusulkan ide ini kepada Manuel I, raja Portugis, tetapi ditolak. Mencari dukungan Magellan pindah untuk berbagi rencananya dengan raja Spanyol. Pada tanggal 22 maret,1518 Charles saya dibujuk oleh Magellan dan diberikan kepadanya sejumlah besar uang untuk menemukan rute ke kepulauan rempah oleh barat berlayar, sehingga memberikan kontrol Spanyol dari wilayah tersebut, karena akan berlaku menjadi “barat” dari garis pemisah melalui Atlantik. Dengan menggunakan dana murah hati, Magellan berlayar ke arah barat kepulauan rempah di September 1519 dengan lima kapal Conception, San Antonio,Santiago,Trinidad,dan Victoria dan 270 laki-laki. Pada bagian awal pelayaran itu karena Magellan adalah seorang penjelajah Portugis memimpin sebuah armada Spanyol, bagian awal perjalanan ke barat itu penuh dengan masalah. Beberapa kapten Spanyol pada kapal-kapal dalam ekspedisi berencana untuk membunuh dia tapi rencana mereka tidak pernah menyadari dan banyak dari mereka ditahan atau di eksekusi. Selain itu, Magellan harus menghindari wilayah Portugis sejak ia berlayar untuk Spanyol telah berbulan-bulan berlayar melintasi samudera Atlantik,armada yang berlabu di Rio de Janero untuk mengisi kembali pasokannya pada tanggal 13 Desember 1519. Dari sana,mereka bergerak menyusuri pantai Amerika Selatan mencari cara ke mereka berlayar ke selatan lebih jauh namun cuaca semakin memburuk akirnya kru berlabuh di patagonia selatan Amerika Selatan untuk menunggu musim dingin. Pada tanggal 28 Maret,mereka mendarat di Filiphina dan berteman dengan seorang raja suku,Rajah Humabon Pulau menghabiskan waktu dengan raja,Magellan dan kru dibujuk untuk membantu suku membunuh mereka lapu-lapu di pulau mactan dan dibunuh oleh tenntara lapu-lapu. Magellan Legacy meskipun magellan sebelum perjalanan itu selesai,ia sering di kreditkan dengan pertama mengelilingi bumi sebagai awalnya ia memimpin juga menemukan apa yang sekarang disebut Selat Magellan,bernama Samudra Pasifik,Dan Amerika Selatan Tierra del Fuego. Sewaktu Magellan tewas,ia berada di lingkungan yang tidak ke arah selatan terletak Kepulauan Rempah dan ke arah barat,Malaka,tempat ia pernah berjuang tahun di perkirakan oleh beberapa sejarawan,ia berlayar ke Filiphina setelah pertempuran di Malaka,maka sesungguhnya ia telah mengelilingi bola bumi meskipun tentu saja tidak dalam sekali telah mencapai Filiphina dari timur dan barat. 4. Pelayaran orang-orang Inggris a. Sir Francis Drake Laksamana muda Sir Francis Drake sekitar 1540 -28 januari 1596 adalah seorang pelaut kapal perang,navigator,pahlawan angkatan laut,politikus,dan insinyur sipil berkebangsaan inggris pada masa adalah orang inggris pertama yang mengelilingi bumi,dari 1577 sampai 1580 dan sepulangnnya di lantik menjadi ksatria oleh Ratu Elizabeth adalah wakil pimpinan armada inggris yang mengalahkan armada spanyol 1588. Pada tahun 1577 Drake berangkat dalam pelayarannya,rombongan ini mendorong rempah-rempah di banyak rempah-rempah Drake pulang ke negrinya dan ketika sampai di inggris pada tahun Drake ini belum memiliki arti penting secara ekonomis dan politis. b. Pilgrim Fathers Pada tahun 1607 rombongan yang menamakan diri Pilgrim Fathers melakukan pelayaran ke arah yang bernama May Flower berhasil membawa rombongan ini mendarat di Amerika Utara. c. Sir James Lancester dan George Raymond Pada pelayaran tahun 1591,Lancester berhasil mengadakan pelayaran sampai ke Aceh dan Penang,sampai di Inggris pada tahun bulan juni 1602,Lancester dan maskapai perdagangan inggris EIC berhasil tiba di Aceh dan terus menuju Banten,dia mendapatkan izin dan mendirikan kantor dagang. d. Sir Henry Middleton Pada tahun 1688,Dampier melakukan pelayaran kedua EIC yang dipimpin Sir Henry Middleton berhasil mencapai Ternate,Tidore,Ambon dan Banda. Terjadi Persaingan dengan tahun 1611-1617,orang-orang inggris mendirikan kantor dagang di sukadana Kalimantan Barat Daya,Makassar,Jayakarta,Jepara,Aceh,Pariaman dan Jambi. e. William Dampier dan James Cook Pada tahun 1688,Dampier melakukan pelayaran dan berhasil mendarat di terus melanjutkan pelayaran dengan menelusuri pantai ke arah pada tahun 1770 Cook berhasil mendarat di pantai Timur Australia dan menjelajahi pantai Australia secara menyeluruh pada tahun karena itu,James Cook sering dikatakan sebagai penemu Benua Australia. 5. Pelayaran Orang-Orang Belanda Biasanya para pedagang orang Belanda membeli dagangan rempah-rempah dari portugis di pusat pasar setelah Lisabon dikuasai Spanyol,Belanda mencari jalan menuju daerah penghasil rempah-rempah,tetapi Belanda berhasil menyusul Portugis dan ini beberapa pelaut belanda yang melakukan penjelajahan ke dunia a. Barentz Pada tahun 1594,Barentz mencari daerah Timur Asia Melalui jalur lain yaitu ke Barentz terhambat karena air laut membeku sesampainya di Kutub berhenti di sebuah pulau yang dikenal dengan nama Pulau Novaya Zemlya,kemudian memutuskan untuk kembali tetapi meninggal dalam perjalanan. b. Cornelis De Houtman Cornelis De Houtman lahir di Gouda,Holland Selatan,Belanda,2 April 1565-meninggal di Aceh,11 September 1599 pada umur 34 tahun yang merupakan saudara dari Frederik de Houtman,adalah seorang penjelajah Belanda yang menemukan jalur pelayaran dari Eropa ke Indonesia dan berhasil memulai perdagangan rempah-rempah bagi itu Kerajaan Portugis mempunyai monopoli terhadap perdagangan tersebut,dan perjalanan de houtman adalah kemenangan simbolis bagi pihak Belanda,meski tersebut sebenarnya berlangsung buruk. Pada tahun 1592 Cornelis de Houtman di kirim oleh para pedagang Amsterdan ke Lisboa untuk menemukan sebanyak mungkin informasi mengenai Kepulauan saat de houtman kembali ke Amsterdam,Jan Huygen van linschoten juga kembali dari pedagang tersebut memastikan bahwa Banten merupakan tempat yang paling tepat untuk membeli 1594,mereka mendirikan compagnie van verre yang berarti “Perusahaan jarak jauh”,dan pada 2 april 1595 empat buah kapal meninggalkan Amsterdam Amsterdam,Hollandia,Mauritius dan Duyfken. Ekspedisi de houtman berlanjut ke utara pantai takluk ke tabiat buruk berujung ke salah pengertian dan kekerasan di Madura seorang pangeran di Madura terbunuh,beberapa awak kapal Belanda di tangkap dan ditahan sehingga de houtman membayar denda untuk melepaskannya. Cornelis De Houtman tewas dalam perjalanan keduanya di atas geladak kapal di Aceh saat pertempuran dengan pasukan Inong Balee di pimpin Malahayati tanggal 11 September 1599 dalam pertemputan satu lawan satu dengan Malahayati. c. Abel Tasman Abel Janszoon Tasman,lahir di Lutjegast,Groningen pada tahun 1603-meninggal di Batavia,10 Oktober 1659 adalah penjelajah dan pedagang berkebangsaan Belanda yang terkenal dengan perjalannya pada 1642 dan 1644 untuk Vereenigde Oothindische Compagnie VOC.Ia adalah orang Eropa pertama yang diketahui mencapai kepulauan Tanah Van Diemen sekarang Tasmania dan Selandia Baru serta melihat kepulauan fiji pada tahun dan awak kapalnya berhasil memetakan cukup banyak bagian Australia,Selandia Baru,dan Kepulauan Pasifik yang mereka Tasman menghabiskan sisa hidupnya sebagai tuan tanah di Batavia dan meninggal di sana. E. Dampak Penjelajahan Samudra Dampak penjelajahan samudra dan penemuan daerah baru yakni berupa sisi positif dan negatif,sisi positifnya antara lain yakni adanya uji coba terhadap kebenaran suatu ilmu pembuktian terhadap kebenaran bumi bulat serta penerapan ilmu Navigasi dan maritim yang berguna bagi dunia pelayaran hingga saat ini, berkembangnya agama katolik dan berbagai belahan di bawa dan disebarkan oleh para penjelajah dan penemu daerah baru Gospel.Serta berubahnya pola perdagangan transito yang mengakibatkan berbaurnya kebudayaan lokal dengan kebudayaan baru atau asing yang di bawa oleh para penjelajah samudra tersebut. Namun,semua sisi baik atau positif tersebut tidak terbayar mahal dengan sisi negatif yang di timbulkan oleh penjelajahan samudra dan penemuan daerah baru tersebut segi negatifnya yakni kebencian terhadap kaum Semangat Reconguestal,yaitu semangat pembalasan terhadap kekuasaan islam dimana pun yang dijumpainya sebagai tindak lanjut dari Perang itu dampak atau sisi negatif lain dari penjelajahn dan penemuan daerah baru yakni adanya suatu faham yang berkembang dan cendrung menyimpang yakni Kolonialisme dan Imperialsme. Dengan semboyan Glory dan monopoli perdagangan yang di tersebut di atas adalah contoh dan dampak serta akibat yang ditimbulkan oleh penjelajahan samudra dan penemuan daerah baru yang dilakukan oleh bangsa-bangsa barat baik Portugis,Spanyol,Belanda,dan Inggris.
1. Bartholomeus Diaz Bartholomeus Diaz adalah seorang penjelajah Portugis. Pada Agustus 1487 ia dikirim dalam perjalanan ke Afrika Barat oleh Raja Portugis Joao II John II untuk menemukan India, wilayah yang kaya akan rempah-rempah. Saat itu nusantara terkenal sebagai sentra produksi rempah-rempah. Hindia / Indonesia terkenal di Eropa dengan buku Books of Arious Periences karangan Marcopolo 1254-1324. Marcopolo adalah dealer asal Venesia, Italia. Dalam bukunya ia bercerita tentang keajaiban dunia atau Imago Mundi selama perjalanannya, bahkan saat ia berada di India. Bartholomeus Diaz memulai perjalanannya dari Lisbon, ibu kota Portugis di sepanjang pantai barat Afrika. Akhirnya dia sampai di ujung selatan benua Afrika. Di kawasan ini ia harus berhenti karena ombaknya cukup besar dan anginnya kencang. 2. Alfonso de AlbuquerquePada bulan November, setelah Malaka aman dan menjelajahi apa yang kemudian menjadi rahasia Di kawasan ini ia harus berhenti karena ombaknya cukup besar dan anginnya kencang. Saat badai mereda, Diaz kembali ke timur lalu ke utara, mencapai pantai Afrika di Teluk Mossel. Awaknya ABK telah memintanya untuk pulang ketika kapal berlayar jauh ke tenggara. Namun, Bartholomeus Diaz melihat pantai Afrika berbelok ke utara, membuka jalan ke India. Dias kemudian menyebut titik Afrika Barat Daya sebagai Tanjung Badai. Kemudian Raja Joao II menggantinya dengan nama Tanjung Harapan Tuhan Cape of Hope of God. Disebut Tanjung Harapan karena tempat ini memberi harapan Portugis untuk menemukan India. Bartholomeus Diaz mendarat di Tanjung Harapan di Afrika pada tahun 1488. 2. Alfonso de Albuquerque Alfonso de Albuquerque Afonso de Albuquerque adalah seorang penjelajah Portugis terkenal yang memberikan kontribusi signifikan bagi pembentukan pemerintah kolonial Portugis di Asia. Lahir di Alhandra dekat kota Lisbon di Portugis pada tahun 1453, ia pernah dikenal sebagai Agung, Kaisar Timur dan Mars Portugis. Ayahnya, Gonçalo de Albuquerque, Penguasa Vila Verde dos Francos, memegang posisi penting di pemerintahan. Dari ayahnya, dia memiliki hubungan darah dengan keluarga kerajaan Portugis. Selama masa pemerintahan Afonso V dari Portugal, dia dilatih dalam matematika dan Latin klasik. Setelah bangsawan itu meninggal, dia rupanya bekerja sebentar di Arzila, Maroko. Sekembalinya dia diangkat Se estribeiro-mor penasihat utama untuk João II dari Portugal. Ketika Raja Manuel I dari Portugal yang baru berkuasa, dia menunjukkan keengganan tertentu untuk menghadapi Albuquerque, seorang teman dekat yang ditakuti oleh D. João II dan tujuh belas tahun lebih tua darinya. Pada tanggal 6 1503 Afonso de Albuquerque, setelah karir militer yang panjang dan dewasa, dikirim pada ekspedisi pertama ke India dengan sepupunya Francisco de Albuquerque, yang memimpin ketiga kapal, bersama dengan Duarte Pacheco Pereira dan Nicolau Coelho. Mereka mengambil bagian dalam beberapa pertempuran melawan pasukan Zamorin di Kalikut Calecute, Kozhikode setelah berhasil mendirikan Raja Cohin Cohim, Kochi dengan aman di singgasananya. Sebagai imbalan atas layanan ini, mereka diberi izin untuk membangun benteng Portugis di Cochin, dan hubungan perdagangan dibangun dengan Quilon Coulão, Kollam untuk meletakkan dasar bagi kerajaan negara mereka di timur. Baca lebih lanjut teks cerita pendek Pada bulan November, setelah Malaka aman dan menjelajahi apa yang kemudian menjadi rahasia “Kepulauan Rempah-Rempah”, Albuquerque mengirim perjalanan ke timur untuk mencari rempah-rempah, dipimpin oleh Antonio de Abreu, yang bertanggung jawab atas Wakil Komandan Francisco Serrão. Pilot Melayu direkrut untuk memandu mereka melalui Jawa, Kepulauan Sunda Kecil, dan Pulau Ambon ke Kepulauan Banda, tempat mereka tiba pada awal tahun 1512. Mereka tinggal di sana selama sekitar satu bulan. beli dan isi kapal mereka dengan pala dan cengkeh. António de Abreu kemudian berlayar sebentar, Amboina Serrão melaju ke Maluku tetapi terdampar di dekat Seram. Sultan Abu Lais dari Ternate mendengar bahwa mereka terdampar, dan ketika dia melihat kesempatan untuk bersekutu dengan negara asing yang kuat, dia membawa mereka ke Ternate pada tahun 1512, di mana mereka diizinkan untuk membangun benteng di pulau itu, São João Baptista Fort de Ternate pada tahun 1522. Afonso de Albuquerque adalah seorang penulis produktif yang telah menulis banyak surat kepada raja selama masa jabatannya yang mencakup segala macam hal, dari masalah kecil hingga strategi besar. Pada tahun 1557 putranya menerbitkan kumpulan suratnya yang berjudul Commentarios yang mencantumkan Grande Affonso d’Alboquerque – referensi yang jelas untuk komentar Kaisar – yang kemudian ditinjau dan diterbitkan kembali pada tahun 1576 … Ada Albuquerque digambarkan sebagai “Seorang pria bertubuh sedang LIHAT JUGA
Bartholomeuz Diaz diutus raja portugis untuk mengatur perjalanannya ke utaraBarthomeuz diaz disuruh raja portugis untuk mengunjungi sebuat tempat yang kini diberi nama amerika utara
bartholomeus diaz diutus raja portugis untuk mengatur perjalanan ke